Sambut Nataru, Jumlah Penumpang Melonjak di Pelabuhan Makassar dan Stasiun Kereta Medan

Arus transportasi laut dan kereta api di Makassar, Sulawesi Selatan, serta Medan, Sumatra Utara (Sumut), mulai menunjukkan peningkatan signifikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Di Pelabuhan Makassar, misalnya. Sejumlah kapal penumpang bersandar membawa ribuan calon pemudik. Sedangkan di Medan, volume penumpang kereta api meningkat hingga 15 persen.

Di Makassar, empat kapal tiba jelang Natal, masing-masing dua kapal milik PT Pelni dan PT DLU, serta satu kapal KM Sultan Hasanuddin. Sementara itu, KM Gunung Dempo tiba di Dermaga Soekarno-Hatta Pelabuhan Makassar sekitar pukul 02.00 WITA, membawa lebih dari 1.500 penumpang dari Surabaya. Kapal tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju Sorong, Papua Barat, pada pukul 05.00 WITA. 

KM Binaiya juga telah berangkat menuju Parepare pada pukul 14.00 WITA dengan ratusan penumpang. Puncak arus mudik di Pelabuhan Makassar terjadi pada H-6 Natal, yakni Jumat 19 Desember 2025, dengan 11 kapal bersandar. 

Sebanyak 4.605 penumpang tercatat turun dan 4.690 penumpang naik. Tujuan favorit mereka antara lain Surabaya, Labuan Bajo, Bau-Bau, Balikpapan, hingga Tanjung Priok, Jakarta. 

Menghadapi peningkatan jumlah penumpang ini, PT Pelni menyiapkan 66 rute nasional dengan 18 kapal reguler dan menyediakan 14 kapal untuk layanan dari Makassar ke berbagai wilayah, termasuk Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua. Posko terpadu angkutan laut Nataru juga telah berdiri di Terminal 2 Pelabuhan Makassar yang melibatkan 16 instansi terkait.

Peningkatan Penumpang Kereta Api Medan

Sementara itu, di Medan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Divisi Regional 1 Sumatra Utara mencatat peningkatan volume penumpang sebesar 15 persen pada masa angkutan Nataru. Sejak 18 hingga 23 Desember, total 55.243 penumpang telah dilayani. 

Secara keseluruhan, ada 44.871 penumpang yang menggunakan layanan kereta api, berasal dari 22 perjalanan rute Medan–Tanjung Balai dan Medan–Pematang Siantar, dengan volume harian sekitar 9.000 penumpang. Jumlah penumpang melonjak 15 persen menjadi 10.532 orang, tercatat pada Minggu, 21 Desember 2025.

Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, KAI menambah satu gerbong kelas bisnis pada rangkaian KA Sribilah Utama. Dua rute yang menjadi tujuan favorit, yaitu KA Putri Deli (Medan–Tanjung Balai) dengan enam perjalanan harian dan KA Siantar Ekspres (Medan–Siantar) dengan empat perjalanan yang mencapai 90% kapasitas.

KAI memprediksi puncak arus perjalanan di Sumut terjadi pada Rabu, 24 Desember 2025, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat yang akan merayakan Natal bersama keluarga dan sanak saudara. Hingga Selasa, 23 Desember 2025, sebanyak 110.343 tiket telah terjual untuk berbagai rute di wilayah tersebut.